Ciri Laki-laki Red Flag Yang Harus Anda Hindari

 Laki-laki red flag adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku atau tindakan yang mencerminkan karakteristik negatif pada seorang pria dan dapat menjadi pertanda buruk dalam hubungan.

Memang tidak semua laki-laki bisa kita kategorikan sebagai laki-laki red flag. Ada juga laki-laki yang memang berperilaku baik dalam kehidupan sehari-harinya.

Oleh karena itu, kita perlu tahu ciri-ciri bagaimana seorang lelaki atau pria itu bisa dikatakan red flag yang seharusnya kita hindari apabila menemukan laki-laki dengan tipe yang seperti itu.

Berikut ini beberapa ciri-ciri laki-laki red flag yang perlu diwaspadai:

1. Kontrol dan kecemburuan berlebihan

Jika seorang pria terlalu membatasi kebebasan pasangan atau terlalu cemburu pada teman-teman wanita atau mantan pacar, itu bisa menjadi tanda-tanda kontrol dan kecemburuan yang berlebihan.

Cemburu pada pasangan itu merupakan hal wajar, bahkan bisa jadi bermanfaat apabila sesuai porsinya.

Untuk melihat seberapa besar kadar cinta kita pada pasangan atau sebaliknya adalah bagaimana melihat pasangan berinteraksi dengan orang lain, terutama lawan jenis.

Wajar dia cemburu kepada kita saat kita dekat dengan sahabat laki-laki kita, tetapi apabila cemburu itu sudah masuk pada fase larangan, kita perlu menganalisanya.

Kita harus punya teman untuk bersosialisasi, apabila pasangan melarang kita berinteraksi dengan orang lain, kita perlu bertanya apakah ini cemburu atau sebuah pengekangan.

2. Sikap merendahkan

Siapa sih orang yang mau di rendahkan oleh orang lain, baik itu perempuan oleh suaminya ataupun suami oleh istrinya.

Rasanya tidak ada orang yang mau dianggap remeh oleh orang lain, orang cenderung ingin dipandangi sebagai orang terpandang.

Nah, laki-laki red flag dapat menunjukkan sikap merendahkan pada pasangannya, seperti mengkritik penampilan atau kecerdasan mereka, atau menganggap dirinya lebih pintar atau lebih sukses.

Bisa kita simpulkan bahwa laki-laki red flag cenderung tidak mau lebih rendah derajatnya daripada orang lain, tetapi apakah kita bisa mengukur derajat itu sendiri.

Berdasarkan apa?

Kecerdasan? Orang pintar belum tentu bisa sukses, tetapi ornag sukses pasti cerdas. Orang bodoh gak pintar, tetapi dia cerdas menyikapi sebuah peluang.

Fisik? Orang berkulit hitam cenderung selalu diejek, tetapi orang berkulit hitam tidak perlu berjemur seperti bule yang ingin hitam.

Bukankah setiap orang memilki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Tentunya kita tidak bisa menilai seseorang lebih baik atau lebih rendah dari kita hanya karena hal-hal yang bisas terlihat.

Bisa saja orang yang kesehariannya terlihat sombong, ternyata orang itu sering menyumbang ke panti asuhan dengan nominal puluhan juta.

Mungkin bagi dia membeli minuman bermerk itu mahal daripada menyumbang puluhan juta kepada panti asuhan.

So, kita tidak bisa menilai seseorang hanya menlihat dari cangkangnya. Laki-laki yang sudah merasa demikian tentunya bukan laki-laki yang baik.

Karena apa, segala hal sasja dia selalu merasa tinggi, apalagi ketika membina suatu hubungan. Yang ada kita sebagai pasangan hanya bisa makan hati saja.

3. Tidak bertanggung jawab

Tidak bertanggung jawab ini bisa mengacu pada banyak hal. Bisa tidak bertanggung jawab terhadap ekonomi ataupun pada hidup ornag lain.

Namun, jika seorang pria tidak mau bertanggung jawab atas tindakannya atau selalu menyalahkan orang lain, itu dapat menjadi tanda bahwa ia tidak bertanggung jawab pada hubungan.

Suatu hubungan langgeng bisa tercipta karena saling dan mau mengendalikan ego masing-masing.

Jika saat masih pacaran saja dia bersikap seperti itu bagaimana ketika menjalani bahtera rumah tangga?

4. Bersikap kasar atau kekerasan

Istilah toxic relationship muncul karena maraknya kekerasan dalam suatu hubungan, tetapi mereka tidak bisa memutuskan hubungan itu.

Jika seorang pria seringkali bersikap kasar atau bahkan melakukan kekerasan, itu dapat menjadi tanda bahwa ia tidak menghormati pasangannya dan tidak dapat diandalkan dalam hubungan.

Salah satu seni mencintai diri sendiri adalah dengan tidak menyakiti diri sendiri, lantas jika kita mmbiarkan pasangan kita menyakiti diri kita yang sudah selama ini jaga, apa yang kita dapatkan selanjutnya selain rasa sakit?

Selain mendapatkan rasa sakit fisik, batin kita juga akan merasa sakit. Lebih bahaya sakit batin daripada sakit fisik. Penyembuhannya juga sangat lama dibanding dengan sakit fisik.

5. Tidak adil

Jika seorang pria tidak adil dalam hubungan atau tidak memperlakukan pasangannya dengan baik, itu dapat menjadi tanda bahwa ia tidak peduli dengan perasaan atau kebutuhan pasangannya.

Beda tipis dengan tidak bertanggung jawab, tidak adil ini berarti seorang pria merasa bahwa dirinya memilki semuanya dan bia memperlakukan orang lain seenaknya.

Hey! Ingat diri kita juga sangat berharga di mata yang tepat.

Ingatlah orangtua kita menyekolahkan dan membesarkan kita dengan sepenuh hati, apakah mereka akan rela membiarkan kita hidup dalam ketidakadilan saat bersama dnegan pasangan.

Jika Anda merasa bahwa pasangan Anda memiliki ciri-ciri laki-laki red flag, penting untuk bertindak cepat dan mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan tersebut. Selalu ingat bahwa Anda pantas mendapatkan hubungan yang sehat dan bahagia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nikmati Perjalanan Menarik Tanpa Takut Dengan Asuransi Perjalanan MPM Insurance

Some Things to note when becoming a copywriting Paketkan in a Surabaya Region