Asiknya Naik Ferry Cerita Bapakku
Waktu aku masih sd bapak itu kerja di Jakarta yaitu di Pelabuhan tanjung priuk Jakarta Utara. Aku memang gak tahu pasti kerjaannya sebagai apa tapi waktu itu bapak memang kerja di kapal-kapal seprti itu dan dulu memang aku belum paham apapun.
Tapi bapak selalu bercerita kalau dia selalu menaiki kapal dan pergi dari pelabuhan satu ke pelabuhan lainnya. Bapak pernah bercerita tentang asiknya naik kapal ferry, yang membawanya berlayar mengarungi lautan bebas.
Di dalam kapal ferry tersebut menurut bapak terbagi menjadi beberapa bagian/lantai. Lantai yang pertama yaitu diisi oleh mobil yang berisikan barang untuk di sebrangkan, contohnya seperti truk pengangkut barang atau box yang isinya barang. Naik ke lantai dua yaitu tempat kendaraan yang berisi penumpang seperti bus dan lainnya. Naik lagi ke lantai tiga yaitu tempat mobil pribadi yang jumlahnya bisa menampung ratusan mobil. Naik lagi ke lantai empat yaitu tempat motor yang biasanya di gunakan para penumpang yang ingin menyebrang dan isinya bisa sampai 700 ratusan besar juga ya kapal ferry ini muatannya. Belum lagi naik ke lantai 5 yaitu tempatnya para penumpang yang bisa menampung kurang lebih ratusan orang juga.
Nah di tempat inilah terdapat beberapa bagian seperti kantin, mushola dan berbagai tempat ibadah lainnya karena memang di Indonesia tidak hanya agama islam saja toleransi yang sangat tinggi “ASDP Indonesia Ferry” ini, terdapat juga ruangan istirahat yang bisa di gunakan untuk tidur. Kapal Ferry ini juga menyediakan dapur umum, tempat musik/karoke, ruang makan, ruang meeting dan bioskop. Wih ternyata lengkap juga ya fasilitas yang ada di dalam kapal ferry ini membuat saya tertarik untuk naik “Kapal Ferry” untuk alat transportasi menuju ke pulau sebrang.
Selain karena fasilisnya yang banyak harga tiket kapal ferry ini terbilang murang yaitu sekitar Rp 30.000,00 saja dan kita sudah bisa sampai di pelabuhan bakauhuni dari pelabuhan merak yang waktunya bisa di tempuh sekitar 3 jam. Cara pembelian tiket pun sekarang sudah canggih dan bisa melalui online selain meltalui agen kapal, cukup praktis dan tidak ribet bukan.
Apalagi kita bisa menikmati suasana laut langsung dan sejuknya angin laut yang bisa menghilangkan penat setelah sibuk bekerja ataupun sekolah. Di dalam kapal kita juga bisa menikmati suasana laut Indonesia sambil mendengarkan musik yang biasanya selalu ada orkesta yang tampil, di tambah lagi sambil makan atau ngopi santai sambil menikmati perjalanan. Duh rasanya pasti senang banget deh bisa santai sambil ngopi dunia sudah tersa bebas saja. Makany yuk kita naik kapal ferry “ASDP Indonesia Ferry”, bapak juga pernah bercerita #AsiknyaNaikFerry itu karena bisa bertemu orang banyak dan kita bisa nernagi cerita bareng, selain menambah pengetahuan menambah persaudaraan juga ya kan. http://www.indonesiaferry.co.id #AsiknyaNaikFerry
Waktu aku masih sd bapak itu kerja di Jakarta yaitu di Pelabuhan tanjung priuk Jakarta Utara. Aku memang gak tahu pasti kerjaannya sebagai apa tapi waktu itu bapak memang kerja di kapal-kapal seprti itu dan dulu memang aku belum paham apapun.
Tapi bapak selalu bercerita kalau dia selalu menaiki kapal dan pergi dari pelabuhan satu ke pelabuhan lainnya. Bapak pernah bercerita tentang asiknya naik kapal ferry, yang membawanya berlayar mengarungi lautan bebas.
Di dalam kapal ferry tersebut menurut bapak terbagi menjadi beberapa bagian/lantai. Lantai yang pertama yaitu diisi oleh mobil yang berisikan barang untuk di sebrangkan, contohnya seperti truk pengangkut barang atau box yang isinya barang. Naik ke lantai dua yaitu tempat kendaraan yang berisi penumpang seperti bus dan lainnya. Naik lagi ke lantai tiga yaitu tempat mobil pribadi yang jumlahnya bisa menampung ratusan mobil. Naik lagi ke lantai empat yaitu tempat motor yang biasanya di gunakan para penumpang yang ingin menyebrang dan isinya bisa sampai 700 ratusan besar juga ya kapal ferry ini muatannya. Belum lagi naik ke lantai 5 yaitu tempatnya para penumpang yang bisa menampung kurang lebih ratusan orang juga.
Nah di tempat inilah terdapat beberapa bagian seperti kantin, mushola dan berbagai tempat ibadah lainnya karena memang di Indonesia tidak hanya agama islam saja toleransi yang sangat tinggi “ASDP Indonesia Ferry” ini, terdapat juga ruangan istirahat yang bisa di gunakan untuk tidur. Kapal Ferry ini juga menyediakan dapur umum, tempat musik/karoke, ruang makan, ruang meeting dan bioskop. Wih ternyata lengkap juga ya fasilitas yang ada di dalam kapal ferry ini membuat saya tertarik untuk naik “Kapal Ferry” untuk alat transportasi menuju ke pulau sebrang.
Selain karena fasilisnya yang banyak harga tiket kapal ferry ini terbilang murang yaitu sekitar Rp 30.000,00 saja dan kita sudah bisa sampai di pelabuhan bakauhuni dari pelabuhan merak yang waktunya bisa di tempuh sekitar 3 jam. Cara pembelian tiket pun sekarang sudah canggih dan bisa melalui online selain meltalui agen kapal, cukup praktis dan tidak ribet bukan.
Apalagi kita bisa menikmati suasana laut langsung dan sejuknya angin laut yang bisa menghilangkan penat setelah sibuk bekerja ataupun sekolah. Di dalam kapal kita juga bisa menikmati suasana laut Indonesia sambil mendengarkan musik yang biasanya selalu ada orkesta yang tampil, di tambah lagi sambil makan atau ngopi santai sambil menikmati perjalanan. Duh rasanya pasti senang banget deh bisa santai sambil ngopi dunia sudah tersa bebas saja. Makany yuk kita naik kapal ferry “ASDP Indonesia Ferry”, bapak juga pernah bercerita #AsiknyaNaikFerry itu karena bisa bertemu orang banyak dan kita bisa nernagi cerita bareng, selain menambah pengetahuan menambah persaudaraan juga ya kan. http://www.indonesiaferry.co.id #AsiknyaNaikFerry
Komentar
Posting Komentar